BORERO.ID TERNATE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kota Ternate menyepakati Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PAAS) Tahun Anggaran 2023. Anggaran ini dirancang sebasar Rp. 1.061.482.347.000. atau 1,61 triliun melalui Rapat Badan Musyawarah di kantor DPRD Kota Ternate pada Senin 7 November 2022.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menyampaikan, visi Kota Ternate Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Ternate Mandiri dan Berkeadilan,” Ternate Andalan. Karena itu belanja daerah tahun 2023 disesuaikan dengan tema pembangunan, “Peningkatan Infrastruktur dan Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Daya Saing Industri Kreatif serta Mendorong Tumbuhnya UMKM dan IKM”.
Tema pembangunan itu dijabarkan dalam prioritas daerah yakni pembangunan infrastruktur dasar pada wilayah Kacamatan Moti, Hiri dan Batang Dua. Kemudian, pengembangan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan daya saing industri kreatif, UMKM dan IKM, serta mendorong kemudahan akses pasar bagi masyarakat di tiga Kecamatan tersebut. Mantan Sekretaris Kota Ternate itu juga menyebutkan, program kegiatan perangkat daerah terhadap 8 Misi dan 14 Program Prioritas Ternate Mandiri dan Berkeadilan dalam R-APBD Kota Ternate Tahun Anggaran 2023. Keberpihakan program kegiatan perangkat daerah terhadap implementasi 8 misi diantaranya:
1. Menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional terdapat 29 program, 83 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 72.939.130.683.
2. Terciptanya tata kelola pemerintahan yang ekstraktif dan responsif terdapat 21 program, 101 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 219.941.761.444.
3. Meningkatkan kemampuan daerah dalam penyediaan pelayanan publik yang berkualitas terdapat 73 program, 200 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 468.042.459.511.
4. Menumbuh-kembangkan kelembagaan sosial dalam bingkai 7 nilai kebudayaan Ternate (Kie se Gam Magogugu Matiti Tomdi) terdapat 16 program, 44 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 32.382.498.197.
5. Setiap warga memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam berekonomi terdapat 10 program, 31 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 10.850.581.786.
6. Setiap warga masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam memperoleh pelayanan sarana prasarana perkotaan terdapat 32 program, 79 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 202.574.667.290.
7. Daerah melindungi masyarakat yang kurang mampu terdapat 23 program, 84 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 44.670.483.067.
8. Daerah memberikan ruang untuk tumbuh dan berkembangnya budaya masyarakat dengan memperhatikan sistem nilai dan norma sosial terdapat 9 program, 21 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 10.080.765.022.
Keberpihakan program kegiatan perangkat daerah terhadap implementasi 14 program prioritas diantaranya ;
1. Pengembangan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan daya saing industri kreatif, UMKM dan IKM terdapat 10 program, 31 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 10.850.581.786.
2. Pembangunan infrastruktur dasar pada wilayah Moti, Hiri dan Batang Dua terdapat 10 Program, 26 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 20.467.817.018.
3. Mendorong kemudahan akses pasar bagi masyarakat Wilayah Moti, Hiri, dan Batang Dua terdapat 16 program, 45 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 33.982.191.084.
4. Optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah terdapat 2 program, 9 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 22.404.661.000.
5. Peningkatan kualitas pelayanan publik terdapat 73 program, 200 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 468.042.459.511.
6. Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Yang Profesional Terdapat 15 Program, 77 Kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 149.853.915.426.
7. Perlindungan dan pelestarian cagar budaya terdapat 16 program, 44 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 32.382.498.197.
8. Membangun dan menghidupkan entitas terdapat 9 program, 21 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 10.080.765.022.
9. Revitalisasi dan penataan pola ruang Kota yang berkelanjutan terdapat 29 program, 76 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 183.757.317.712.
10. Industrialisasi pengolahan sampah secara partisipatif terdapat 2 program, 2 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.474.109.578.
11. Konservasi sumber daya air terdapat 1 program, 1 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 3.343.240.000.
12. Literasi dan mitigasi kebencanaan terdapat 23 program, 84 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 44.670.483.067.
13. Pengembangan kota sebagai pusat informasi dan konsolidasi barang/jasa terdapat 3 program, 12 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 18.489.122.581.
14. Revitalisasi dan penguatan peran BUMD terdapat 4 program, 15 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 47.683.185.018.
“Keberpihakan 3 program prioritas tahapan RPJMD Kota Ternate di Tahun 2023. Terdapat 36 program, 102 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 65.300.589.888,” kata Wali Kota Ternate. (Red/dnx)