Dapat Kucuran DAK, PUPR Malut Bangun Irigasi dan Jalan

Kantor Gubernur Malut/Kadis PUPR Saifuddin Djuba (Dok : borero.id)

BORERO.ID SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dipimpin Kepala Dinas Saifuddin Djuba, secapatnya mendorong percepatan pembangunan di sejumlah wilayah Malut Tahun 2023. Ini karena PUPR Malut bakal mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sejumlah pembagunan infrastruktur fisik senilai Rp 70 miliar lebih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.

Kepada Dinas PUPR Malut, Saifuddin Djuba, kepada wartawan, Minggu (26/02/2023) mengatakan, bersaran DAK senilai Rp 70 miliar lebih untuk membiayai sejumlah ruas jalan dan irigasi yang telah diprogramkan PUPR Malut. “DAK itu diperuntukan program fisik yang melekat di PUPR,” katanya.

Ia menjelaskan, pembagunan irigasi yang dikerjakan melalui DAK dengan total senilai Rp 30 milir lebih diantaranya, irigasi wayamli senila Rp 15 miliar lebih, irigasi Goal senilai Rp 8,7 miliar lebih dan irigasi Kobe senilai Rp 6 miliar lebih. “ Insya Allah semuanya akan berjalan sesuai dengan perentukannya, karena DAK harus programnya jelas,” katanya. Selain pekerjaan irigasi, lanjut Saifuddin, sedangkan ruas jalan yang dibiayai melalui DAK yakni, pemeliharaan berkala ruas jalan payahe dehepodo (peningkatan) senilai Rp 11 miliar lebih, ruas jalan togoreba tolabit (peningkatan) senilai Rp 14 miliar, ruas jalan waiina mulbufa senilai Rp 14 miliar lebih dan wayatim wayaua senilai Rp 10 miliar lebih, pemeliharanan ruas jalan Babang Songa senilai Rp 3,9 miliar. “Jadi ini pemeliharaan, paningkatan dimasing-masing sekmen. Jadi penanganannya long sekmen,” tuturnya.

Baca jugaJalan Menuju Sekolah MAN Insan Cendekia Bakal Mulus

Mantan Pj Bupati Halmahera Utara ini menuturkan, pembangunan jalan dan irigasi akan di kerjakan ditahun 2023, karena DAK di peruntukan untuk pekerjaan di tahun ini.

“Yang baru jalan itu pangawasannya, karena ini DAK jadi akan diutamakan, sedangkan untuk fisik sekitar bulan maret semua sudah bisa jalan,” tutupnya. (Red/dex)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *