Investor China Bakal Bangun Bandara Loleo Maluku Utara

Ilustrasi bandar udara (Dok : istimewa)

BORERO.ID SOFIFI– Investor China akan membangun Bandar Udara Loleo yang terletak di Desa Aketobololo, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Bandara berskala internasional ini akan dibangun atau dikerjakan mengunakan skema kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Kementerian Perhubungan merencanakan pekerjaan bandara ini anggaranya mencapai 8 triliun bakal dibiayai pihak investor secara keseluruhan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Provinsi Maluku Utara, Armin Zakaria, Selasa (28/2/2023) “Jadi nanti dibangun menggunakan skema yang dipakai itu KPBU. Yang membangun itu melalui badan usaha atau investor. Ini disampaikan langsung Menhub,” kata Armin.

Ia mengaku investor bakal melakukan pekerjaan bandara Loleo berasal China. “ Kalau dari penyampaian Kemenhub itu dari China,” ungkapnya. Meski demikian, investor dalam negeri juga ambil bagian pada proses pelaksanaan pekerjaan bandara Loleo.

Baca juga : Pembangunan Bandara di Taliabu Terancam Moratorium

Armin menjelaskan, pembangunan bandara Loleo membutuhkan 400 hektar lahan terletak di Desa Aketobololo, Tidore Kepulauan, saat ini pemerintah daerah masih melakukan upaya pembebasan lahan tersebut. “Sementara ini dalam proses pembebasan lahan bandara. Kalau soal lahan itu menjadi tanggung jawab daerah,” katanya.

Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba sebelumnya merasa optimis terakit percepatan pekerjaan pembangunan bandara Loleo yang akan selesai dalam waktu 8 bulan. “Tahun ini nantinya sudah ada pesawat yang terbang lewat bandara Loleo,” kata Gubernur Malut. (Red)