BORERO.ID HALBAR — Menanggapi polemik internal Partai Demokrat beberapa hari kemarin, terkait perebutan kursi ketua DPRD di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) serta ketua DPC Demokrat, James Uang, angkat bicara.
James mengajak untuk menghentikan segala polemik internal partai DPC Demokrat Halbar.
“Sebagai ketua DPC, Ibnu Saud Kadim harus menciptakan keteduhan dalam organisasi partai. Selama 15 tahun saya memimpin sebagai ketua dan Ibnu sebagai sekretaris, tidak pernah ada konflik internal, ” kata dia.
“Sekarang Ibnu sebagai ketua DPC, konflik DPC tidak pernah berakhir. Baru-baru ini, saya sudah menyampaikan kepada semua kader untuk menunggu rekomendasi, lalu kita akan berkumpul. Namun, ini sudah menimbulkan keributan. Sebagai ketua DPC, dia harus tenang dan menunjukkan sifat kepemimpinan. Tidak bisa mengajak baku hantam,” tambahnya.
James yang juga Bupati Halbar ini menegaskan, ia tidak pernah berniat menggeser ketua DPC karena tidak ada kepentingan pribadi dalam pengurusan rekomendasi.”Saya minta hentikan polemik internal partai karena kita saat ini menghadapi Pilkada,” pintahnya.
Justru adanya polemik tersebut, James mencurigai ada kelompok tertentu yang mengusulkan orang lain sehingga ada upaya menghalang-halangi pengurusan rekomendasi di DPP Demokrat.”Saya yakin itu tidak akan berhasil. Saya ke Jakarta untuk mengambil rekomendasi,” kata James.
Baca juga : Yoram Uang Bantah Upaya Singkirkan Ketua DPC Demokrat Halba
James menekankan bahwa anggota DPRD merupakan pejabat publik harus membuat pernyataan yang menunjukkan ketenangan dan kepemimpinan, bukan sebaliknya. “Keputusan siapa yang menjadi ketua DPRD ada di tangan DPP sesuai dengan PO 03 tahun 2024 tentang tata cara dan mekanisme usulan pimpinan DPR,” tegasnya.
Ia kembali menegaskan dirinya tidak pernah memaksa Yoram Uang untuk menjadi ketua DPRD. Sebab, semua keputusan dibuat berdasarkan mekanisme organisasi dan keputusan DPP.
“Marilah kita solid mengawal Pilkada karena sudah ada keputusan yang ditandatangani DPP. Jika tidak tertib, keanggotaan pun bisa dicabut,” kata James Uang. (*)